Sunday, May 18, 2025
HomeBeritaSetengah juta orang di London demo bela Gaza

Setengah juta orang di London demo bela Gaza

Lebih dari setengah juta orang turun ke jalan di pusat kota London, Sabtu (17/5/2025), dalam sebuah aksi solidaritas yang luar biasa bagi rakyat Palestina, lansir Middle East Monitor.

Aksi ini menyerukan diakhirinya kekerasan yang terus berlangsung di Gaza serta menuntut penghentian keterlibatan Inggris dalam konflik tersebut.

Unjuk rasa nasional ini digelar bertepatan dengan peringatan 77 tahun Nakba, peristiwa bersejarah yang menandai pengusiran ratusan ribu warga Palestina dari tanah mereka sejak 1948.

Demonstrasi ini diorganisasi oleh koalisi sejumlah kelompok pro-Palestina, termasuk Palestinian Forum in Britain (PFB), Friends of Al-Aqsa (FOA), Palestine Solidarity Campaign (PSC), Stop the War Coalition, Campaign for Nuclear Disarmament (CND), dan Muslim Association of Britain (MAB).

Massa berkumpul sejak pukul 12.00 waktu setempat di kawasan Embankment dan bergerak melewati jantung kota London, membawa spanduk dan bendera Palestina. Mereka meneriakkan slogan-slogan seperti “Free Palestine”, “Ceasefire Now”, dan “From the River to the Sea, Palestine Will Be Free”.

Aksi ini tidak hanya ditujukan untuk mengenang masa lalu, melainkan juga untuk menyoroti kondisi terkini di Gaza.

Dalam 18 bulan terakhir, serangan militer Israel disebut telah menyebabkan kehancuran besar-besaran. Laporan dari sejumlah lembaga internasional dan PBB menyebutkan bahwa lebih dari 52.000 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Infrastruktur sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsi juga menjadi sasaran.

Lebih dari 1,9 juta orang dilaporkan mengungsi, sementara kawasan Gaza dilanda krisis kemanusiaan yang digambarkan sebagai “kehancuran total”—kekurangan air bersih, kelaparan, serta penyebaran penyakit.

Dalam orasi yang disampaikan di lokasi aksi, sejumlah tokoh publik, akademisi, aktivis, dan perwakilan lembaga kemanusiaan menyuarakan kritik terhadap kebijakan luar negeri negara-negara Barat, termasuk Inggris.

Sejarawan William Dalrymple, aktivis Leanne Mohamad, mantan kolonel AS dan anggota Freedom Flotilla Ann Wright, serta Direktur organisasi HAM Al-Haq, Shawan Jabarin, turut berbicara.

Juru bicara Palestinian Forum in Britain (PFB), Fares Amer, dalam pidatonya mengatakan, “Meskipun ada upaya untuk menghapus keberadaan rakyat Palestina, kami masih di sini.

Apa yang terjadi di Gaza adalah kelanjutan dari tragedi 77 tahun lalu. Namun mereka tidak akan berhasil.”

Aksi berjalan damai, meskipun nada yang disampaikan para peserta tegas dan penuh tuntutan.

Koalisi penyelenggara menyerukan kepada pemerintah Inggris untuk menghentikan penjualan senjata kepada Israel dan mendesak komunitas internasional agar bertindak lebih tegas dalam merespons dugaan pelanggaran HAM di wilayah Palestina.

Demonstrasi ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah dukungan untuk Palestina di Inggris, mencerminkan meningkatnya kepedulian publik terhadap krisis kemanusiaan yang tengah berlangsung di Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular