Mayoritas warga Belgia mendukung penerapan sanksi terhadap Israel, menurut hasil survei yang dirilis pada Rabu oleh sebuah koalisi LSM besar, lansir Anadolu Agency pada Rabu (6/11).
Koalisi dari Gerakan Utara-Selatan di Flanders, Belgia, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa 54 persen warga Belgia mendukung Uni Eropa dan Belgia untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel, sementara 14 persen menentang hal tersebut.
Sebanyak 73 persen responden juga mendukung gencatan senjata yang segera dan permanen di Jalur Gaza, sementara hampir separuhnya menginginkan penghentian segera perdagangan dengan pemukiman ilegal Israel di Wilayah Palestina yang Terjajah.
“Ketika genosida terjadi di Gaza, kemarahan yang paling keras datang bukan dari pemimpin dunia, tetapi dari warga biasa. Seruan untuk gencatan senjata, sanksi, dan pembelaan hak asasi manusia semakin keras daripada sebelumnya,” kata Els Hertogen, direktur koalisi, mengenai temuan tersebut.
“Sudah saatnya komunitas internasional menunjukkan bahwa kejahatan perang dan genosida tidak boleh dibiarkan tanpa hukuman,” tambahnya.
Israel telah melanjutkan serangan besar-besaran ke Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menewaskan hampir 43.400 orang dan membuat Gaza hampir tidak dapat dihuni lagi.
Israel kini menghadapi tuntutan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di wilayah yang terkepung tersebut.