internet

Seorang Warga Prancis Putus Jaringan Internet Satu Kota

Gazamedia.net – Seorang warga Prancis dijatuhi hukuman penjara enam bulan karena terbukti lakukan pemadaman internet di kota Mesangge, Barat Daya Prancis dengan dalih membatasi penggunaan Internet bagi anak-anaknya.

Surat kabar Inggris, The Independent melaporkan penduduk Mesangge dan kota tetangga, barat daya Prancis, mengalami pemutusan internet dan sinyal telepon dari tengah malam hingga pukul 3 pagi, di mana saat itu seorang penduduk menggunakan jammer multi-band sinyal cadangan.

Laporan tersebut menunjukkan, pria yang tidak disebutkan namanya itu dijatuhi denda 30.000 euro dan hukuman penjara enam bulan, ia dinyatakan bersalah karena menyebabkan pemadaman internet massal. [terj/AF].

Facebook Bungkam Isu Konten Palestina

GAZA MEDIA, YERUSSALEM – Media dan sejumlah aktivis Palestina melanjutkan kampanye elektronik menolak kebijakan Facebook atas diskriminasi konten Palestina.

Kampanye ini dilakukan setelah Facebook menghapus dan membatasi ratusan halaman media Palestina, terutama media Qastal, yang meliput berita tentang penjajahan di Yerusalem, atas satu juta followers kemudian mebanned ribuan akun pribadi aktivis dan jurnalis Palestina lainnya.

Facebook berusaha membungkam narasi Palestina dengan membatasi konten dan beberapa media berita, terutama tentang kejahatan penjajah terhadap rakyat Palestina.

Perlu diketahui bahwa kampanye tersebut adalah satu dari sekian upaya Jurnalis untuk mematahkan diskriminasi Facebook atas narasi Palestina, dan akan terus menghentikan ketidakadilan yang sedang berlangsung hingga saat ini. []

Instagram Luncurkan Fitur “Take a Break”

GAZA MEDIA – Kepala Instagram, Adam Mosseri mengumumkan fitur baru untuk mengingatkan pengguna agarberistirahat ketika mereka menghabiskan banyak waktu di platform instagram.

“Jika anda pengguna instragram, fitur ini mendorong anda untuk berhenti sejenak dari platform setelah menghabiskan waktu tertentu seperti beristirahat selama 10, 20 atau 30 menit,” kata Mosseri dalam video yang diposting pada Kamis malam di tweet nya.

“Kami yang bekerja di Instagram selalu mencoba membuat aplikasi ini sedikit lebih baik untuk semua orang, ” tambahnya, setelah studi penelitian internal menunjukkan bahwa Instagram mungkin memiliki dampak negatif pada kesehatan pengguna yang berlama-lama menghabiskan waktunya dengan Instagram.