Save Al quds

Israel Akan Bangun Ratusan Rumah Ilegal di Al-Quds

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Otoritas Israel terus melakukan pencaplokan dan perluasan lahan untuk pemukiman ilegal bagi ribuan warga Yahudi di kota tua Al-Quds, Palestina.

Baru-baru ini pemerintah Israel secara terang-terangan menyetujui pembangunan ratusan unit pemukiman ilegal.

“Persetujuan ini datang dengan 5.250 unit pemukiman ilegal, rincian dengan gedung-gedung 5 hingga 12 lantai dekat kebun binatang di Al-Quds.” kata pejabat Kementrian Konstruksi dan Perumahan Israel.

Rencana tersebut juga mencakup pendirian 300 kamar hotel dan ruang komersial, meliputi 840 dunum, untuk menciptakan lingkungan pemukiman ilegal “Yahudi” baru.

Patut dicatat bahwa pihak penjajah Israel sedang mengintensifkan proyek-proyek pemukimannya dengan tujuan merebut sebagian besar tanah Palestina, sehingga warga asli Palestina terus tergusur. []

Lagi, 14 Pemuda Palestina Ditangkap Petugas Israel di Kota Tua Al-Quds

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Pasukan Israel kembali menangkap belasan pemuda Palestina dan sejumlah warga lainya mengalami luka akibat tembakan peluru karet dan bom kejut yang dilemparkan petugas Zionis Israel di desa Al-Isawiya, Al-Quds, Palestina, Kamis (27/1) kemarin malam.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, 14 pemuda Palestina di tangkap saat sedang bermain salju. Tanpa tuduhan dan kesalahan yang jelas pihak keamanan Israel membawa para pemuda tersebut ke posko keamanan Israel.

Seorang saksi mata saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa bentrokan antara pemuda dan pihak keamanan Israel yang berujung penangkapan terhadap belasan pemuda tersebut.

“Kebahagiaan warga di tumpukan salju berubah menjadi bentrokan hebat dengan pasukan zionis, akibatnya pintu masuk ke desa tertutup, pasukan pun mengejar para pemuda dan menyita bendera Palestina dari mereka.” tutur saksi mata tersebut.

Tak hanya menangkap para pemuda, sejumlah warga Palestina yang berada di kota tua Al-Quds juga mengalami luka setelah tentara zionis menembakkan peluru karet dan bom.

“Banyak diantara warga sipil Palestina yang mengalami luka-luka akibat terkena tembakan peluru karet, ” tutupnya. []

Aksi Anarkis Petugas Israel Lukai 9 Pemuda Palestina

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Sembilan warga kota tua Al-Quds, Palestina terluka akibat aksi anarkis yang dilakukan pasukan penjajah Israel, Senin (25/1/) malam waktu setempat.

Informasi yang dihimpun jurnalis GAZAMEDIA, pasukan Israel melakukan penembakan peluru karet dan bom kejut ke arah krumuman warga sipil Palestina, selama pembongkaran dua rumah yang dilakukan oleh buldoser Israel di kota Al-Tur, Timur Al-Quds.

Alat berat penghancur bangunan itu juga menghancurkan dua rumah warga tanpa adanya peringatan terlebih dahulu. Mereka diusir untuk meninggalkan rumah secara paksa.

Tak hanya itu, pasukan Israel juga  menyerang wanita, anak-anak, dan menangkap 3 pemuda selama konfrontasi, dan mereka dibawa ke lokasi yang disembunyikan pihak Israel. []

Kian Mengkhawatirkan, Puluhan Pemukim Ilegal “Yahudi” Serbu Komplek Masjid Al-Aqsa

GAZAMEDIA, AL QUDS – Gelombang dan serbuan orang-orang Yahudi Israel yang memasuki komplek suci Al-Aqsha semakin tak terbendung, Minggu (23/1) kemarin puluhan pemukim ilegal tersebut berbondong-bondong memasuki komplek Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi, di bawah perlindukan pasukan penjajah bersenjata lengkap.

Departemen Wakaf Islam Al-Quds melaporkan, 71 pemukim ilegal secara berkelompok lakukan tur provokatif di halaman komplek Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu masjid yang disucikan bagi umat muslim di dunia lantaran memiliki kemuliaan.

Departemen mengungkapkan, para pemukim ilegal tersebut lakukan ritual Talmud di wilayah Timur Masjid Al-Aqsha dan penjelasan seputar “Kuil Solomon”.

Sementara itu, pihak pasukan penjajah terus berlakukan pembatasan masuknya jemaah warga Al-Quds, dan memasang besi pembatas di sekitaran komplek. Warga yang tidak memiliki identitas jelas tidak diizinkan masuk dan diintimidasi secara brutal.

Masjid Al-Aqsa setiap hari dihadapkan pada serangkaian serangan dan pelanggaran oleh pemukim ilegal “Yahudi”, dalam dua shift, pagi dan sore. Dengan rencana untuk membagi wilayah Al-Qasa ruang dan waktu, serta mengubah realitas sejarah yang dimilikinya. []

19 Fasilitas Umum di Al-Quds Dihancurkan Buldoser Israel

GAZAMEDIA, AL QUDS – Dalam dua pekan terakhir tercatat otoritas Israel di wilayah kota tua Al-Quds, Palestina telah menghancurkan sebanyak 19 fasilitas umum termasuk rumah-rumah penduduk Palestina yang diusir secara paksa.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, Senin (24/1) penghancuran fasilitas umum baik bangunan rumah komersil maupun areal pertanian milik warga Palestina oleh pihak Israel tersebut umumnya dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti buldoser.

Alat-alat berat milik rezim Zionis Israel menghancurkan 11 fasilitas umum di lingkungan Syeikh Jarrah, Al Walaja, Al-Isawiya, dan Umm Tuba, dari kurun waktu tanggal 9 Januari hingga 22 Januari 2022.

Selain itu, alat berat Israel juga menghancurkan dua rumah dan 5 fasilitas komersial milik keluarga Al-Maqdisi Mahmoud Salhia di kawasan Sheikh Jarrah, serta dua dinding penahan di Al-Walaja, sebuah binatu yang sedang dibangun untuk keluarga Mustafa di al-Walaja Isawiya, dan pemakaman yang sedang dibangun di Umm Tuba.

Kendaraan berat milik Israel melibas tanah milik keluarga penjaga Masjid Al-Aqsha Fadi Alyan di Al-Isawiya, sementara para pemukim yang didampingi oleh polisi Israel melakukan aksi sabotase di tanah keluarga Salem di Syeikh Jarrah, dalam upaya untuk merebut paksa.

Data tersebut menunjukkan bahwa Israel memaksa keluarga Faisal al-Jabari di Wadi al-Joz, keluarga Jalal al-Rajabi di Beit Hanina, dan keluarga Ibrahim Abu Kaf di Sur Baher, menghancurkan rumah mereka secara paksa hingga menenggelamkan kenangan mereka. []

Puisi Gadis Palestina Seruhkan Pengusiran Yahudi dari Bumi Palestin

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Sebuah video pembacaan puisi yang dilakukan oleh salah seorang gadis asal Palestina mendadak menjadi perbincangan masyakat dunia. Pasalnya, penggalan bait puisi tersebut mencerminkan kondisi realistis yang dihadapi oleh jutaan warga Palestina baik yang berada di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza.

Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, pembacaan isi puisi tersebut pertama kali di siarkan melalui stasiun televisi Otoritas Palestina pada 28 Desember 2021 silam dalam acara milad ke 57 tahun faksi Fatah. Uniknya bait puisi yang dibacakan gadis tersebut menyerukan pengusiran orang-orang Yahudi.

Pihak otoritas Palestin memastikan konten dalam bentuk puisi itu bukan ujaran kebencian, tapi cerminan narasi nasional yang di alami oleh jutaan masyarakat Palestina yang merindukan perdamain diatas bumi para nabi.

Beikut penggalan kalimat puisi yang dibacakan gadis remaja di sebuah sekolah dasar di Jenin. Puisinya berisi permintaan kepada Tuhan untuk mengusir orang-orang Yahudi dari wilayah tersebut. “Yerusalem hilang. Itu dijual kepada para penjarah oleh musuh terbesar kita,” kata gadis tersebut dalam puisinya. “Ya Tuhan bawa mereka ke neraka dan kumpulkan mereka dengan orang-orang berdosa seperti Abu Lahab dan selamatkan kami,” lanjut dia, mengacu pada paman baginda Rasulullah Muhammad SAW yang menentang sang ajaran Islam.

“Ya Tuhan, dukunglah umat Islam dan kembalikan mereka ke tanah mereka, di mana mereka hidup dengan bahagia, Usir para bajingan dari negeriku dan bebaskan dari orang-orang Yahudi dan dari mereka yang membunuh para Nabi. Terima kasih!”

Sementara itu, pihak Israel telah berulang kali mengecam apa yang dianggapnya sebagai hasutan untuk teror dan ujaran kebencian di buku pelajaran dan media Palestina. Para legislator Amerika Serikat dan Eropa juga telah mengadakan rapat dengar pendapat tentang masalah ini. Otoritas Palestina mengatakan bahwa konten media dan kurikulumnya mencerminkan narasi nasional dan bukan merupakan ujaran kebencian.

“Kami harus menjelaskan dan membenarkan apa yang muncul dalam kurikulum kami, yang mencerminkan narasi dan identitas nasional kami, sementara tidak ada yang menuntut untuk meninjau kurikulum dan media Israel,” kata Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas kepada Majelis Umum PBB pada bulan September lalu. []