Warga An-Naqab Palestina Lakukan Perlawanan untuk Pertahankan Tanah Kelahiranya
GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Tak rela tanah kelahiranya diramapas oleh rezim Zionis Israel, puluhan warga Palestina di distrik Negev An-Naqab, Tepi Barat terus menyuarakan perlawanan terhadap sikap arogansi tentara Israel. Mereka pun rela berkorban hingga terluka akibat memprotes tindakan brutal yang dilakukan oleh serdadu Israel.
Informasi yang dihimpun GAZAMEDIA, dikabarkan sejumlah warga sipil Palestina mengalami luka tembak dari peluru zionis selama meletusnya konfrontasi didaerah tersebut pada Kamis (13/1) sore kemarin waktu setempat. Pasukan Israel lakukan aksi dan tindakan secara brutal terhadap warga di wilayah An-Naqab, kini konfrontasi dan perlawanan semakin meluas.
Sejumlah tenaga medis terlihat sibuk membantu korban yang alami luka tembak, termasuk-laporan terbaru seorang warga mengalami cedera cukup parah bagian kepalanya sehingga memerlukan perawatan medis secara intensif.
Tak hanya menjadi korban luka, 16 warga Palestina lainya ditangkap tentara Israel selama bentrokan berlangsung disejumlah titik.
Sementara itu, Kepala Dewan Daerah Desa di An-Naqab, Attia Al-Asam, menegaskan bahwa warga Palestina adalah yang paling berhak berada di daerah tersebut karena mereka berakar di tanah nenek moyang mereka sendiri, sedangkan penjajah (Israel.red) tidak diperbolehkan memanfaatkan sumber daya alam ataupun secuil tanah di sekitarnya.
Al-Asam menjelaskan, polisi penjajah terus mengintimidasi para warga dengan menyerang mereka secara keji dan menebar kebencian kapan dan di mana saja tanpa pandang usia.
Diketahui, konfrontasi baru-baru ini pecah di wilayah An-Naqab, Tepi Barat, menyusul upaya Israel yang terus menerus melibas dan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina dengan tujuan untuk memperluas wilayah dan program Yudaisasi dikawasan tersebut. []