Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Sabtu mengonfirmasi bahwa banyak hal yang dipesan dan dibayar oleh Israel, tapi belum dikirim oleh Biden, kini sedang dalam perjalanan.
Yang dimaksud Trump adalah pengiriman 1.800 bom MK-84, yang telah tertunda selama berbulan-bulan.
Pernyataan ini menyusul keputusan Pentagon untuk mencabut penangguhan pengiriman senjata tersebut, yang diberlakukan pemerintahan Biden pada Mei lalu.
Menurut laporan Axios, penangguhan itu dicabut setelah pejabat Israel diberitahu oleh Pentagon pada hari Jumat. Bom seberat 2.000 pon tersebut sudah disimpan di AS dan diperkirakan akan segera dikirim dalam beberapa hari mendatang.
Penangguhan ini sebelumnya diberlakukan oleh Biden sebagai bentuk protes terhadap serangan militer Israel di kota Rafah, Gaza Selatan. Keputusan itu memicu salah satu ketegangan terbesar dalam hubungan AS-Israel selama serangan Israel ke Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memanfaatkan penundaan ini untuk mendulang dukungan dari anggota Partai Republik di Kongres, yang mengkritik sikap Biden, meskipun penangguhan tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk mengurangi risiko jatuhnya korban sipil di Gaza.