Friday, September 20, 2024
HomeBaitul MaqdisSetidaknya 9 tewas, ribuan terluka akibat ledakan masal pager di Lebanon

Setidaknya 9 tewas, ribuan terluka akibat ledakan masal pager di Lebanon

Kementerian Kesehatan Lebanon mendesak semua warga yang memiliki perangkat pager untuk segera membuangnya.

Sedikitnya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai pager di berbagai wilayah di Lebanon, menurut Menteri Kesehatan Lebanon, Firas Al-Abiad, pada Selasa (17/9) dikutip Anadolu.

Dalam konferensi pers di Beirut, Al-Abiad menambahkan, sekitar 2.750 orang lainnya terluka, termasuk 200 orang dalam kondisi kritis.

Al-Abiad mengatakan kepada Anadolu bahwa ratusan orang terluka akibat ledakan massal perangkat tersebut di seluruh Lebanon.

Kelompok Hizbullah mengonfirmasi, setidaknya dua anggotanya tewas dan banyak lainnya terluka dalam ledakan tersebut.

“Pada sekitar pukul 15:30 waktu setempat, beberapa perangkat pager yang digunakan oleh berbagai anggota unit dan lembaga Hizbullah meledak,” ungkap kelompok itu dalam pernyataannya.

Baca juga: Militer Israel siapkan serangan ke wilayah Lebanon

Hizbullah menyalahkan Israel atas ledakan ini dan berjanji akan melakukan “pembalasan yang setimpal dari arah yang tak terduga” terhadap Tel Aviv.

Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari Israel terkait ledakan yang terjadi di Lebanon.

Sebelumnya, penasihat dekat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Topaz Luk, sempat memberikan petunjuk di platform X bahwa Israel berada di balik ledakan perangkat tersebut di Lebanon, sebelum kemudian menghapus unggahannya.

Kantor Netanyahu kemudian merilis pernyataan yang menjauhkan sang perdana menteri dari unggahan penasihatnya itu.

Kementerian Kesehatan Lebanon mendesak semua warga yang memiliki perangkat pager untuk segera membuangnya.

Ledakan massal ini terjadi di tengah eskalasi serangan lintas perbatasan antara Hezbollah dan Israel, yang berlatar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Baca juga: Serangan drone bunuh komandan Palestina di Lebanon

Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular