Wednesday, October 16, 2024
HomeHeadlineIsrael akui pasukannya terluka parah akibat roket anti-tank di Khan Younis

Israel akui pasukannya terluka parah akibat roket anti-tank di Khan Younis

Netanyahu menyatakan Israel telah mengalahkan pasukan Hamas di wilayah selatan Gaza, sebagai alasan kepada rakyatnya untuk memindahkan pasukan bertempur di utara melawan Hizbullah

Militer Israel mengakui seorang personelnya terluka parah akibat roket anti-tank pejuang Palestina di Khan Younis, selatan Jalur Gaza pada Senin, (30/9).

Militer menyebutkan bahwa tentara tersebut berasal dari Batalyon 8108 Brigade 679 dan terluka di Gaza selatan, kemudian segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Harian Yedioth Ahronoth melaporkan, tentara tersebut terkena roket anti-tank di Khan Younis, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Secara terpisah, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, menyatakan mereka menyergap konvoi militer Israel yang terdiri dari tank dan buldoser di wilayah Al-Fukhari, timur Khan Younis.

Brigade Al-Qassam mengatakan, serangan itu menewaskan atau melukai awak kendaraan tempur Israel.

Brigade Al-Qassam juga melaporkan bahwa para pejuangnya mendeteksi pendaratan helikopter militer Israel di area tersebut untuk misi evakuasi.

Bulan lalu, Netanyahu menyatakan Israel telah mengalahkan pasukan Hamas di wilayah selatan Gaza, sebagai alasan kepada rakyatnya untuk memindahkan pasukan bertempur di utara melawan Hizbullah, Lebanon.

Namun, pejuang Palestina – termasuk Al-Qassam dan Saraya Al-Quds – terus merilis laporan serangan mereka terharap pasukan Israel di selatan Gaza.

Israel melanjutkan serangannya yang brutal terhadap Jalur Gaza setelah serangan oleh kelompok Palestina, Hamas, pada bulan Oktober tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.

Sejak saat itu, hampir 41.600 orang tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 96.200 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel ini juga telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlangsung, menyebabkan kekurangan pangan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Internasional atas tindakannya di Gaza.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular