Friday, January 24, 2025
HomeBeritaBocoran dokumen ungkap peran besar Microsoft dalam genosida Gaza

Bocoran dokumen ungkap peran besar Microsoft dalam genosida Gaza

Dokumen Bocoran Ungkap Peran Besar Microsoft dalam Mendukung Militer Israel

Dokumen internal yang bocor mengungkapkan bahwa Microsoft telah menjadi penyedia utama layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI) bagi militer Israel, dengan dukungan yang meningkat pesat sejak genosida Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, lapor Anadolu Agency.

Menurut dokumen yang diperoleh oleh Drop Site News, Israel kini menjadi salah satu mitra global utama Microsoft, dengan biaya dukungan teknik dan konsultasi yang mencapai sekitar $10 juta sejak serangan di Gaza dimulai.

Microsoft hingga kini belum mengonfirmasi atau membantah laporan tersebut, dan belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Anadolu.

Dengan proyek dukungan tambahan senilai $30 juta yang sedang dipertimbangkan pada 2024, total nilai kontrak Israel dengan perusahaan teknologi ini—yang diperkirakan jauh lebih besar—belum dapat dipastikan dari dokumen yang ada.

Penggunaan layanan Microsoft oleh militer Israel telah mengalami peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan penggunaan penyimpanan cloud melonjak lebih dari 155 persen antara Juni 2023 dan April 2024, puncaknya terjadi menjelang serangan di Rafah pada Mei 2024.

Layanan yang paling banyak digunakan Microsoft mencakup alat penerjemah dan Azure OpenAI, yang bersama-sama menyumbang hampir 75 persen dari total penggunaan militer.

Laporan mengenai teknologi AI yang ditargetkan, seperti Lavender, yang menganalisis data sekitar 2,3 juta penduduk Gaza untuk mengidentifikasi potensi hubungan dengan Hamas, sangat memprihatinkan.

Menurut laporan media +972 yang berbasis di Tel Aviv, sistem ini awalnya mengidentifikasi sekitar 37.000 warga Palestina sebagai “tersangka”.

Perang di Gaza telah memicu apa yang bisa disebut sebagai “demam emas” di kalangan perusahaan teknologi yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kontrak militer, dengan Microsoft menawarkan diskon besar untuk mengamankan kemitraan pertahanan dengan Israel.

Dokumen-dokumen tersebut juga menyoroti tren yang lebih luas di mana perusahaan teknologi mendukung operasi militer, mengingatkan pada pengungkapan serupa mengenai bantuan AI yang diberikan Google kepada pasukan pertahanan Israel.

Nilai total kontrak Microsoft dengan Kementerian Pertahanan Israel belum diumumkan, namun dokumen menunjukkan bahwa nilainya jauh melampaui biaya dukungan yang telah dilaporkan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular