Wednesday, February 26, 2025
HomeBeritaDemonstrasi di Denmark protes pengiriman senjata ke Israel

Demonstrasi di Denmark protes pengiriman senjata ke Israel

Polisi Denmark mengumumkan pada Senin bahwa mereka telah menahan 20 orang selama demonstrasi yang menuntut perusahaan pelayaran Maersk untuk menghentikan pengiriman peralatan militer ke Israel.

Polisi menggunakan pentungan dan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran, menurut gambar yang diterbitkan oleh media lokal.

Di antara para pengunjuk rasa yang berkumpul di markas besar Maersk di Kopenhagen adalah aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg.

“Kami di sini untuk menuntut Maersk agar menghentikan pengangkutan senjata dan komponen senjata ke Israel. Mereka harus mengakhiri semua kontrak dan investasi yang mendukung genosida dan pendudukan Palestina,” kata Thunberg dalam rekaman video yang dipublikasikan di media sosial.

Thunberg, yang dikenal sebagai wajah gerakan pro-klim “Fridays for Future”, telah berpartisipasi dalam banyak demonstrasi pro-Palestina sejak 7 Oktober 2023.

Di sisi lain, Maersk menyatakan bahwa pengiriman mereka tidak termasuk senjata dan amunisi.

Ia menambahkan bahwa pengiriman tersebut berisi peralatan yang terkait dengan program kerja sama keamanan Amerika Serikat (AS) dan Israel.

“Barang-barang tersebut telah diperiksa dan mematuhi hukum yang berlaku,” tambahnya.

Sementara itu, juru bicara polisi mengatakan pihaknya mencoba menggunakan dialog untuk mendorong para demonstran meninggalkan tempat tersebut.

“Ini adalah area pribadi. Namun, ketika dialog terhenti, kami terpaksa menggunakan cara yang diperlukan untuk mengeluarkan para demonstran dari lokasi tersebut,” tegasnya.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular