Hizbullah mengklaim telah menewaskan 17 personel militer Israel dalam pertempuran di Lebanon selatan pada Kamis (3/10).
“Berdasarkan informasi dari sumber lapangan dan keamanan, jumlah perwira dan tentara Israel yang tewas dalam konfrontasi heroik para pejuang perlawanan pada Kamis mencapai 17 orang,” demikian pernyataan kelompok bersenjata Lebanon itu.
Sebelumnya di hari yang sama, Hizbullah juga menyatakan berhasil menggagalkan enam upaya infiltrasi Israel ke Lebanon selatan. Sementara serangan udara terus menghantam berbagai wilayah di Lebanon.
Di sisi lain, pihak militer Israel mengonfirmasi satu lagi kematian personelnya. Sehingga jumlah resmi korban jiwa dalam pertempuran di Lebanon menjadi sembilan orang.
Serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel dimulai sejak konflik Gaza pada Oktober tahun lalu. Namun serangan udara besar-besaran Israel terhadap yang mereka sebut sebagai target Hizbullah di seluruh Lebanon baru, dimulai pada 23 September.
Selain membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrullah, dan beberapa komandan lainnya, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 1.100 orang dan memaksa puluhan ribu warga meninggalkan rumah mereka.
