Friday, May 16, 2025
HomeBeritaMedia Israel: Netanyahu siapkan strategi hadapi Trump terkait keputusan di Timur Tengah

Media Israel: Netanyahu siapkan strategi hadapi Trump terkait keputusan di Timur Tengah

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menyusul sejumlah keputusan Trump yang dinilai bertentangan dengan kepentingan Israel.

Dikutip dari harian Israel Hayom edisi Kamis (15/5/2025), Netanyahu disebut telah membentuk tim khusus untuk merespons langkah-langkah terbaru Trump, termasuk kebijakan dialog langsung dengan Hamas, kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Houthi di Yaman, serta pertemuan dengan Presiden sementara Suriah, Ahmed al-Sharaa.

Trump juga menuai reaksi keras dari sejumlah pejabat Israel setelah mengumumkan pencabutan sanksi terhadap Suriah serta rencana membuka kembali jalur diplomatik dengan Iran terkait program nuklirnya.

Menurut laporan tersebut, Netanyahu telah mengadakan serangkaian konsultasi dengan para menteri, pejabat pertahanan, dan bahkan dengan utusan dari pemerintahan Trump. Dalam proses ini, ia disebut membentuk tim khusus yang tidak hanya fokus pada aspek diplomatik atau keamanan, melainkan lebih pada strategi politik dan komunikasi media.

“Tim ini menangani isu-isu sensitif, dan difokuskan untuk memetakan titik lemah dalam strategi politik Presiden Trump,” tulis Israel Hayom.

Meski demikian, Netanyahu dan para menterinya masih memilih untuk tidak mengkritik Trump secara terbuka. Hal ini dinilai sebagai langkah taktis untuk menjaga hubungan dengan Gedung Putih sambil menyiapkan respons yang lebih terukur.

Pengaruh Israel di Partai Republik

Israel Hayom menambahkan, alih-alih mengulang taktik lama seperti pidato kontroversial Netanyahu di Kongres AS tahun 2015 melawan Presiden Barack Obama, strategi saat ini lebih difokuskan pada tekanan politik internal di AS.

“Memperbesar ketidakpuasan Israel terhadap Trump bisa mendorong senator Republik, komentator konservatif, dan tokoh-tokoh sayap kanan untuk menekan Presiden agar segera menyelaraskan kebijakannya dengan posisi Israel,” tulis harian itu.

Sumber anonim dari kalangan kabinet Israel mengatakan bahwa “Israel memiliki pengaruh signifikan terhadap Trump,” meskipun terdapat perdebatan di dalam pemerintahan soal efektivitas strategi ini.

Pada awal Mei, The New York Times melaporkan bahwa Trump telah menolak usulan Israel untuk melancarkan serangan terhadap Iran, dan malah memilih membuka negosiasi terkait program nuklir Teheran.

Lebih lanjut, pada 6 Mei, Trump mengungkap bahwa kelompok Houthi telah menyatakan tidak akan melanjutkan serangan terhadap kapal dagang, dan sebagai balasannya, AS akan menghentikan serangan udara di Yaman, terlepas dari serangan lanjutan Houthi terhadap Israel.

Dalam pernyataannya di Forum Investasi Saudi–Amerika 2025 di Riyadh, Trump juga mengumumkan pencabutan sanksi terhadap Suriah, tanpa menyebut Israel, yang masih menduduki wilayah Dataran Tinggi Golan sejak 1967.

Situasi Gaza dan reaksi internasional

Di tengah meningkatnya ketegangan, Israel mendapat sorotan tajam karena operasi militer di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Data terbaru menyebut lebih dari 173 ribu warga Palestina menjadi korban, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, Hamas dikabarkan telah membebaskan seorang sandera Israel-Amerika hasil dari negosiasi langsung dengan Washington, meskipun masih terdapat 58 sandera lainnya di Gaza.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular