Relawan Indonesia di Gaza, Muhammad Husein “Gaza”, mengatakan aksi demonstrasi warga Gaza yang diberitakan menentang Hamas, sebenarnya tidak seperti yang digambarkan di media massa.
Menurut Husein, berdasarkan sumber-sumber yang kredibel di Gaza, aksi ratusan massa yang keluar baru-baru ini memiliki pesan yang jelas, yaitu dunia harus menghentikan perang ini. Mereka ingin menyampaikan bahwa mereka tetap ingin hidup dan bukan ingin mati.
“Demonstrasi di Gaza kemarin juga menunjukkan bahwa mereka manusiawi, bahwa mereka tidak ingin dibantai, dan mereka ingin hidup. Mereka ingin hidup normal, mereka ingin bernapas, itu inti dari aksi tersebut. Jadi, tujuan demo itu bukan hanya untuk menuntut agar gerakan Hijau keluar dari Gaza,” ujar Husein dalam channel Youtube-nya.
Meskipun dalam prosesnya, lanjut pria yang sudah tinggal 12 tahun di Gaza ini, ada oknum-oknum yang memanfaatkan psikologi massa ini untuk diarahkan ke framing tertentu yang didesain oleh musuh, dalam hal ini Israel.
Menurut pendiri lembaga International Networking for Humanitarian (INH) ini, jika kita melihat narasi yang disampaikan oleh Netanyahu, sang penjajah itu selalu menempatkan Hamas sebagai biang masalah bagi warga Gaza.
Netanyahu selalu menebar propaganda bahwa jika warga Gaza ingin aman, mereka harus bekerja sama dengan Israel untuk menyerahkan keberadaan Hamas, tutur Husein.
Namun, sambung Husein, warga Gaza tetap bertahan dan menolak narasi ini dan mereka telah bertahan selama 16 bulan dari serbuan genosida yang dilancarkan Israel.
“Mereka bertahan untuk para pejuang mereka karena mereka tahu bahwa pejuang-pejuang itu adalah bagian dari darah dan daging mereka,” ujar Husein.
“Hamas berjuang bukan untuk kepentingan politik mereka, bukan untuk mengejar jabatan. Itulah mengapa mereka (warga Gaza) loyal kepada Hamas. Ketika mereka bertempur, mereka mendukung dan mem-back-up, serta menolak narasi penjajah,” sambung dia.
Namun, tutur Husein, jika ada Sebagian warga Gaza yang tidak kuat menghadapi brutalitas Israel, maka itu adalah hal wajar.
“Mereka sudah dibantai, rumah mereka hancur, harta mereka hilang. Maka, tugas kita adalah untuk memahami kondisi mereka,” papar dia.
Tapi lagi-lagi Husein menegaskan, demonstrasi itu sama sekali bukan bertujuan untuk menentang gerakan Hamas, melainkan pesan dari warga Gaza bahwa mereka berhak hidup normal sebagai bangsa Palestina sama seperti bangsa lainnya.
“Namun bila ada yang menunggangi aksi itu di tengah-tengah, itulah kondisi di lapangan yang terkadang tak bisa dikontrol,” pungkas Husein.
