Seorang perwira Israel tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara yang gagal di Gaza Selatan pada Senin pagi (19/8), demikian menurut laporan militer dikutip The Times of Israel.
Perwira yang gugur diidentifikasi sebagai Letnan Shahar Ben Nun, 21 tahun, seorang komandan tim di unit pengintaian Brigade Parasut, yang berasal dari Petah Tikva.
Selain perwira yang tewas, tiga tentara lainnya mengalami luka sedang, sementara tiga lainnya dalam kondisi baik setelah insiden tersebut.
Menurut penyelidikan awal dari Pasukan Israel, sekitar pukul 6:30 pagi, jet tempur F-15 Israel (IAF) menyerang dua sasaran di wilayah Khan Younis. Salah satu misil berhasil mengenai sasaran.
Namun misil kedua tidak meluncur dengan benar ke sasaran yang dimaksud, dan menghantam bangunan bertingkat di mana pasukan parasut tersebut berada.
Baca juga: Yahya Sinwar terlibat aktif dalam pengambilan keputusan
Bangunan itu berada sekitar 300 meter dari sasaran yang seharusnya. Misil menghantam salah satu apartemen di lantai atas gedung tersebut, mengakibatkan bagian dari bangunan runtuh dan melukai tentara yang berada di apartemen sebelah.
Kerusakan ini disebabkan oleh malfungsi teknis, bukan karena kesalahan manusia, menurut penyelidikan awal militer Israel.
Angkatan Udara Israel menyatakan ini adalah kejadian langka dan belum pernah mengalami malfungsi serupa sebelumnya. Ribuan amunisi telah ditembakkan dari jet tempur selama perang di Gaza, tanpa ada malfungsi serupa yang tercatat, menurut pernyataan militer.
Insiden ini terjadi saat Divisi 98 IDF kembali beroperasi di kompleks perumahan Hamad Town di Khan Younis, sambil juga beroperasi untuk pertama kalinya di wilayah Deir al-Balah.
Baca juga: PENTING! Setiap bulan, lebih dari 1000 tentara Israel masuk pusat rehabilitasi
Baca juga: EKSKLUSIF | Takziyah ke rumah Ismail Haniyah di Doha
