Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Senin (6/1) mendesak Israel untuk segera membebaskan Dr. Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza.
“Kamal Adwan Hospital di Gaza Utara tetap tidak berfungsi total dan kami belum menerima informasi mengenai keselamatan Dr. Hussam Abu Safiya sejak ia ditangkap pada 27 Desember,” tulis Tedros di X (Twitter).
Tedros menegaskan kembali seruan WHO untuk membebaskan Abu Safiya, dengan menekankan bahwa serangan terhadap rumah sakit dan tenaga medis harus dihentikan.
“Masyarakat Gaza membutuhkan akses ke layanan kesehatan,” tegas Tedros, sambil mengulangi seruan untuk gencatan senjata.
Abu Safiya ditahan oleh pasukan Israel bersama sejumlah orang lainnya dalam sebuah razia di rumah sakit tersebut pada 27 Desember 2023.
Sejak serangan lintas batas oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, pasukan Israel terus melancarkan serangan yang mengakibatkan lebih dari 45.800 orang tewas, kebanyakan wanita dan anak-anak, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang meminta gencatan senjata segera.
Pada November 2023, Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan yang dilancarkan di wilayah tersebut.