Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, tiba di Qatar pada Selasa untuk bergabung dalam pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang bertujuan memperpanjang gencatan senjata yang rapuh di Gaza, demikian disampaikan oleh sumber kepada The Times of Israel.
Witkoff akan bertemu dengan Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, pada hari Rabu, kata sumber tersebut.
Pada Senin, Witkoff memuji upaya mediasi Qatar yang “luar biasa”, seraya menambahkan bahwa Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab juga telah memberikan bantuan yang berharga.
Israel berharap bahwa AS dapat memajukan proposal untuk memperpanjang gencatan senjata selama sekitar dua bulan, di mana Hamas akan membebaskan sekitar setengah dari sandera yang masih hidup sebagai langkah awal, kata seorang pejabat Israel pada hari Selasa.
Namun, Hamas sejauh ini menolak proposal tersebut dan bersikeras bahwa kedua belah pihak harus tetap pada kerangka yang disepakati pada bulan Januari. Tahap pertama dari perjanjian gencatan senjata tiga tahap berakhir pada 1 Maret tanpa kesepakatan mengenai tahap selanjutnya yang dapat mengamankan akhir perang secara permanen, namun kedua belah pihak sejak itu menahan diri untuk tidak melanjutkan pertempuran secara besar-besaran.