Seluruh operasi di kompleks kilang minyak milik Bazan Group di Teluk Haifa, Israel utara, dihentikan total setelah sebuah rudal Iran menghantam fasilitas tersebut pada Senin (16/6/2025) malam. Serangan itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur pembangkit listrik di lokasi tersebut.
“Akibat kerusakan pada fasilitas, pembangkit listrik mengalami gangguan serius, dan oleh karena itu, seluruh kilang serta anak perusahaan terpaksa menghentikan operasinya,” demikian pernyataan Bazan Group yang dikirimkan ke Bursa Efek Tel Aviv, seperti dikutip The Times of Israel.
Perusahaan menyatakan saat ini tengah bekerja sama dengan Israel Electric Corporation untuk memulihkan pasokan listrik ke lokasi kilang.
Menurut laporan The Times of Israel, rudal-rudal Iran menghantam kompleks kilang Bazan pada Minggu malam dan merusak sejumlah pipa serta jalur transmisi energi.
Meskipun kegiatan penyulingan minyak masih berjalan, fasilitas-fasilitas lain di dalam kompleks tersebut dihentikan sementara.
Ketegangan kawasan kian meningkat
Serangan ke kilang Bazan terjadi di tengah memanasnya ketegangan di kawasan sejak Israel meluncurkan serangan udara terkoordinasi ke sejumlah situs militer dan nuklir Iran pada Jumat (14/6/2025). Iran membalas serangan tersebut dengan meluncurkan gelombang rudal ke wilayah Israel.
Otoritas Israel mencatat sedikitnya 24 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran sejak Jumat lalu.
Sementara itu, pemerintah Iran melaporkan setidaknya 224 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka akibat serangan Israel ke Teheran dan wilayah lainnya.
