Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menyebut Menteri Keuangan Bezalel Smotrich sosok yang sombong dan tidak memahami masalah keamanan dan ekonomi.
Demikian dilaporkan Israel Hayom yang dikutip kantor berita Anadolu pada Rabu (30/10).
Menurut Israel Hayom, Ben Gvir menyampaikan rasa frustrasinya kepada orang-orang terdekatnya mengenai Smotrich.
Dilaporkan dia menyebutnya sebagai “seseorang yang sangat sombong, merasa dirinya ahli dalam urusan keamanan dan ekonomi, bahkan kini berpikir ia memahami keamanan dalam negeri… padahal sebenarnya ia tidak tahu apa-apa.”
Kemarahan Ben Gvir terhadap Smotrich dikaitkan dengan pernyataan Smotrich kepada para wartawan beberapa hari lalu.
Kala itu Smotrich mengkritik permintaan Ben Gvir untuk menggandakan anggaran Kementerian Keamanan Nasional menjadi 20 miliar shekel (sekitar 5,4 miliar dolar AS).
Smotrich menilai, Ben Gvir meminta peningkatan anggaran kementeriannya tanpa menunjukkan hasil yang nyata.
Sebelumnya, Yedioth Ahronoth melaporkan, perselisihan antara Ben Gvir dan Smotrich pernah terjadi di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada September lalu.
Menurut laporan tersebut, perdebatan itu berakhir dengan pertengkaran dan saling menyalahkan.
Ben Gvir, dalam pertemuan dengan Netanyahu, mempresentasikan rencana untuk membangun 5.000 fasilitas penahanan baru dan meminta anggaran khusus untuk proyek tersebut.
Namun, Smotrich membalas dengan nada tinggi, meminta Ben Gvir untuk menggunakan dana yang sudah ada di kementeriannya terlebih dahulu sebelum mengajukan anggaran baru.
Perselisihan antara Smotrich dan Ben Gvir ini terjadi meskipun keduanya berasal dari partai sayap kanan yang ekstrem; Smotrich memimpin Partai Zionisme Religius, sementara Ben Gvir mengepalai Partai Kekuatan Yahudi.
Kedua partai tersebut mengadopsi kebijakan ekstrem, termasuk permusuhan terhadap warga Arab dan Palestina, serta mendukung perluasan pemukiman Israel di wilayah yang diduduki.
Dalam beberapa bulan terakhir, Smotrich dan Ben Gvir telah mengambil sikap yang keras, seperti menolak menghentikan genosida di Gaza, menyerukan pemiskinan warga Palestina di Gaza, mendesak tindakan menuju aneksasi Tepi Barat yang diduduki, dan mengurangi hak-hak tahanan Palestina.
Baca juga: Gallant desak Netanyahu tindak tegas Ben Gvir atas insiden di pangkalan militer
Baca juga: Hamas tolak usulan gencatan senjata yang pertahankan penjajah di Gaza