Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (16/11) mendesak masyarakat internasional untuk memenuhi kewajibannya terhadap rakyat Gaza.
“Pemerintah Israel tidak boleh dibiarkan melanggar gencatan senjata,” kata Erdogan dalam konferensi pers di ibu kota Ankara.
Menurut Erdogan, dunia harus memenuhi tanggung jawab hukum dan moralnya terhadap rakyat Gaza.
“Meski telah kehilangan lebih dari 50.000 syuhada, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, Gaza tidak menyerah, tidak dapat ditundukkan, dan rakyat Gaza tidak membungkuk di hadapan penindas,” tegas Erdogan.
Erdogan juga menekankan, “Kini, kita dihadapkan pada tugas-tugas sangat penting, seperti mengatasi kehancuran besar yang disebabkan oleh Israel di Gaza dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat sampai ke wilayah tersebut tanpa hambatan.”
Sebagai “aliansi kemanusiaan,” Erdogan menambahkan, “Kita harus bekerja lebih keras, terutama mulai dari titik ini, untuk memastikan gencatan senjata dipatuhi dan untuk menyembuhkan luka-luka di Gaza.”
“Turki percaya bahwa pembicaraan perdamaian untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya harus dimulai sesegera mungkin,” ujar Erdogan menutup pernyataannya.
