arab

Warga Irak Rela Berjalan Kaki dari Inggris untuk Tunaikan Ibadah Haji

GAZAMEDIA, TURKI –  Menjalankan ibadah haji merupakan keinginan bagi setiap umat muslim diseluruh penjuru dunia. Berbagai cara pun dilakukan untuk dapat menjadi bagian dari ibadah rukun Islam yang ke lima tersebut.

Seorang muslim berkebangsaan Irak bernama Adam Muhammad misalnya. Ia rela berjalan kaki ribuan kilo meter untuk bisa berkunjung ke Makkah Al-Mukarramah yang merupakan kota suci bagi umat Islam.

Dengan mempersiapkan segala perbekalan dan kesiapan fisik serta mentalnya, Adam mengaku telah melakukan perjalanan selama 6 bulan yang lalu dari Inggris menuju Mekah dengan berjalan kaki untuk menunaikan ibadah haji.

“Selama karantina pandemi Corona, saya menyibukkan diri dengan membaca dan memahami Al-Qur’an. Setelah satu setengah tahun mempelajari Al-Qur’an secara mendalam, suatu hari saya bermimpi ada sesuatu di dada saya yang menyuruh berjalan kaki ke Makkah.”  kata Adam Muhammad, Senin (7/2)

Adam yang baru saja tiba di Turki, rencananya akan kembali berjalan kaki menuju Suriah. Setelah itu, rute yang akan dilewati yakni Yordania, kemudian ke Madinah di Arab Saudi.

Setelah sampai di Kota Nabi, Adam berencana tinggal di sana sambil menunggu datangnya musim haji 2022. []

Parlemen Arab Kembali Tegaskan Penolakan Terhadap Kejahatan Israel

GAZA MEDIA, AMMAN – Parlemen Arab kemabli menegaskan penolakan dan kecamannya terhadap pelanggaran berbahaya Israel, dan kejahatannya yang terus berlanjut kepada bangsa Palestina.

Hal itu disampaikan dalam sidang ke 2 di Majlis Umat yang digelar di ibukota Yordania, Amman, dipimpin ketua parlemen Adil bin Abdul Rahmah al-Asumi, seperti dikutip dari Palinfo, Jum’at (24/12).

Al-Asumi mengencam pelanggaran Israel terencana, yang mengabaikan hukum internasional dan resolusi PBB, lewat kebijakan permukiman, penggusuran dan pengusiran paksa yang dilakukannya di kota Al-Quds terjajah.

Ketua Parlemen mengapresiasi langkah yang diambil Raja Yordania Abdullah al-Thani dalam mendukung persoalan Palestina, dan membela tempat suci keagamaan, utamanya Masjidil Aqsha Mubarak, yang berada dalam kewenangan Yordania atas tempat suci Islam dan Kristen di kota Al-Quds terjajah.

Agenda sidang antara lain membahas perkembangan sejumlah persoalan di kawasan Arab, dan peran parlemen Arab dalam mendukung dan menopangnya di segenap forum parlemen dan forum internasional.

Di tengah masifnya sejumlah rezim Arab melakukan normalisasi dan perdamaian dengan penjajah Israel, parlemen Arab diharapkan mampu menyuarakan kepentingan rakyat dan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina hingga meraih kemerdekaan dan kedaulatan dengan ibukota Al-Quds.[]

Kuwait Perketat Prosedur Visa ke Lebanon

GAZA MEDIA, KUWAIT – Pada Rabu (10/11) pihak berwenang Kuwait memperketat prosedur pemberian visa kepada warga Lebanon.

Keputusan itu diambil berkait hubungan kedua negara teluk yang sedang tidak baik sejak beberapa bulan terakhir.

Sebuah l-sumber keamanan Kuwait mengatakan ada keputusan lisan untuk secara ketat mengeluarkan visa turis dan komersial kepada Lebanon tanpa surat edaran resmi.

Krisis diplomatik terjadi saat Menteri Informasi Lebanon, George Qardahi, memberikan pernyataan mengenai peran militer negara Teluk dalam perang Yaman.

Arab Saudi, Emirates, Bahrain, dan Kuwait memutuskan untuk mengusir duta besar Lebanon, dan krisis masih terus berlanjut. []