GazaMedia

Dalam Sepekan Terakhir, Pasukan Zionist “Israel” Bunuh 11 Warga Palestina

GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Pasukan Zionist “Israel” dan pemukim ilegal “Yahudi” semakin menunjukkan kebiadaban mereka di hadapan kasat mata internasional. Dilansir dari laman Quds Network (@qudsnen) dan @eye.on.palestine terhitung sejak 27 April hingga 6 Mei 2023, “Israel” telah membunuh 11 warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Menambah jumlah syahid 111 jiwa, 20 di antaranya anak-anak (17 tahun ke bawah) dan 2 lainnya wanita, Sabtu (1/5).

Salah satu pembunuhan yang menyorot perhatian publik adalah syahidnya Syaikh Khader Adnan, aktivis Palestina ternama dari Jenin yang meninggal di balik jeruji besi. Setelah 86 hari melakukan aksi mogok makan terbuka, menolak ketidakadilan dan kezaliman otoritas pengadilan serta 5 kali berturut-turut dijatuhi hukuman keluar masuk penjara, “Israel” sengaja/abai berikan perawatan medis dan membebaskan tuntutan Syaikh Adnan, mengancam keselamatan jiwa hingga mengantarkan dirinya meninggal dunia.

Merespon kematian Syaikh Adnan, faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza mengancam pemukiman ilegal “Yahudi” dengan serangan roket. Jual beli serangan tak terelakkan. Meski beberapa rudal pejuang berhasil menghantam wilayah “Shederot” dan melukai 7 para pemukim ilegal lainnya, namun pesawat tempur F16 milik Zionist gempur sejumlah hunian warga sipil di Gaza, seorang kakek, Hashil Mubarak (56) dinyatkan meningal dunia.

Defense for Children International – Palestine melaporkan pada 1 Mei 2023, Jebril Mohammad Said Kamal (17 tahun) syahid ditembak di bagian kepala dengan peluru tajam pasukan Zionist sekitar pukul 6:45 pagi waktu setempat di Kamp Aqbat Jabr, Kota Jericho. Di mana pasukan khusus “Israel” menyerang warga sipil setempat sekitar pukul 06.00 pagi dan melakukan operasi penangkapan. Setelah menembak kepalanya, Jibril sempat mendapat perawatan medis dan dilarikan ke Rumah Sakit Pemerintah Jericho namun dokter menyatakan dia meninggal sekitar pukul 7:15 pagi.

Pasukan Zionist juga membunuh Mustafa Amer Ali Sabbah (15 tahun) di bagian dada dengan peluru tajam sekitar pukul 2 siang pada 28 April di Desa Tuqu, Betlehem. Mustafa menderita luka tembak di dada kiri hingga keluar dari punggung kanannya. Serpihan peluru melukai jantung, paru-paru, hati, serta tenggorokan. Mustafa juga sempat dilarikan ke pusat kesehatan Tuqu namun dokter menyatakan ia meninggal dunia.

Jumat 5 Mei 2023, pasukan Zionist secara brutal membunuh 3 pemuda Nablus bernama Hasan Qatnani, Muadz Masri, dan Ibrahim Jaber. Beberapa jam kemudian, seorang ibu muda Palestina, Iman ‘Audah (26 tahun) di distrik Huwara dibunuh karena tuduhan hendak melakukan serangan penikaman.

Ahad 6 Mei pukul 11.00 pagi waktu setempat, 2 pemuda Palestina bernama Samir Asy-Syafi’i dan Hamzah Kharyoush syahid dibunuh pasukan khusus Zionist yang juga menteror beberapa warga Tulkram lainnya. Terlihat dalam video yang tersebar, jasad Samir dan Hamzah diperlakukan tidak layak, hal ini mengundang kemarahan dan kesedihan mendalam bagi warga Palestina lainnya.

Terbaru, pukul 18.30 pm, Ditar Umri (19 tahun) syahid akibat luka tembak air soft gun seorang pemukim ilegal “Yahudi” dengan jarak 0 meter saat cekcok di jalanan “Sandalah Town” wilayah jajahan 48.

Hidup di bawah penjajahan adalah hari-hari warga Palestina yang penuh dengan ancaman nyawa serta kendali penuh sistem apartheid “Israel”. Tak hanya pasukan Zionist yang sadis dan brutal dengan serangkaian teror tak pandang bulu, para pemukim ilegal “Yahudi”-pun didoktrin dengan perilaku terorist dan rasis akut yang “kebal” terhadap kecaman masyarakat maupun hukum internasional. (ofr/ofr)

Credit Foto: Reuters – Pasukan Zionits saat menyerang warga Palestina yang tengah beri’tikaf di Masjid Al-Aqsha selama bulan Ramadhan 1442 H/2021 M.

Tentara Zionist Kembali Tangkap 4 Pemuda Palestina di Al-Quds

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Pasukan penjajah Zionist “Israel” kembali menangkap empat pemuda Palestina dari Gerbang Bab Al-Amud dan Hatta di Al-Quds, Ahad sore (19/6/2022) waktu setempat.

Saksi mata mengatakan: “Pasukan penjajah menangkap 3 pemuda dari Bab al-Amud. Tamer Abu Sharka salah satunya ditangkap setelah berusaha melindungi diri dari serangan para pemukim ilegal “Yahudi” yang menyerang dan melemparnya dengan gas merica dan batu.”

Sementara itu, pasukan penjajah menangkap Shadi Abu Sneina dari Bab Hatta, salah satu pintu gerbang Masjid Al-Aqsha.

Gerbang Al-Amud terus menjadi saksi ketegangan akibat provokasi para pemukim ilegal “Yahudi” yang mengibarkan bendera “Israel” tanpa ada pemicu apapun di bawah perlindungan pasukan Zionist penjajah. [ml/ofr]

Keluarga Perwira Zionist yang Tewas Keluhkan Sikap Diskriminasi “Pemerintah Israel”

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Keluarga perwira Unit Operasi Khusus “Sirt Matkal” yang tewas dalam operasi keamanan di Timur Khan Yunis Jalur Gaza Selatan mengeluh bertahun-tahun di saat pejabat “Israel” mendiskriminasikannya.

Saudara dari perwira yang terbunuh itu berkata: “Andaikan yang tewas itu adalah keluarga Yahudi Kaya dari Utara Tel Aviv maka ceritanya akan berbeda, baik pejabat militer maupun pemerintahan tidak akan menangani ini secara sembrono hadapi keluhan keluarganya.”

Keluarga tersebut mencela atas penolakan “pejabat Israel” mengizinkan sebar identitas putranya yang telah meninggal sejak 4 tahun dengan dalih menjaga rahasia tentara. Di lain sisi “pemerintah” dengan cepat umumkan identitas perwira unit khusus Yamam yang tewas terbunuh di Jenin Tepi Barat beberapa minggu lalu tanpa ada penundaan apapun.

Pihak keluarga telah membocorkan nama putra mereka ke media sosial beberapa minggu yang lalu, setelah kehabisan kesabaran dan ingin menekan pihak tentara untuk mengizinkan publikasi nama lengkapnya serentak beberapa jam setelah nama perwira unit “Yamam” yang juga tewas konfrontasi dengan pejuang Jenin untuk segera diterbitkan.

Diketahui, petugas Mahmoud Khair El-Din terbunuh pada November 2018 dalam bentrokan bersenjata dengan anggota Brigade Al-Qassam setelah mereka menyusup untuk melakukan pelanggaran intelijen di dalam wilayah Jalur Gaza. [ml/ofr]

Lagi, 3 Warga Palestina di Tepi Barat Syahid Ditembak Tentara “Israel”

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Tiga warga Palestina syahid dan tujuh lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata yang meletus setelah pasukan “Israel” menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, Kamis (31/3/2022).

 

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa pemuda “Yazid Al-Risha” dan anak laki-laki “Sanad Abu Saber” menjadi syahid setelah tiba di rumah sakit di Jenin, sementara 7 warga lainnya terluka dalam kasus yang berbeda.

 

Sementara itu, media Ibrani mengumumkan bahwa seorang tentara dari Unit Khusus Dovdovan terluka ringan dalam bentrokan tersebut..

 

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa “Yazid Al-Rishah” dan bocah “Sanad Abu Saber” syahid setelah tiba di rumah sakit di Jenin, sementara tujuh pemuda tiba di unit gawat darurat rumah sakit untuk menerima perawatan atas cederanya.

 

Koresponden Gaza Media melaporkan, jasad syahid “Nidal Al-Jaafrah”(30) setelah melakukan serangan penikaman di dekat kota Betlehem, masih ditahan oleh pasukan “Israel”.

 

Sementara itu, media Ibrani mengumumkan bahwa seorang tentara dari Unit Khusus Dovdovan terluka ringan dalam bentrokan tersebut, sementara 4 pemukim ilegal lainnya terluka dalam serangan penusukan yang dilakukan oleh seorang komando di salah satu bus di Betlehem.

 

Sekelompok pejuang Palestina dihadapkan dengan peluru tajam, pasukan “Israel” menyerbu kamp pengungsi Jenin ketika mereka mencoba menangkap salah satu buronan. [ml/as/terj. af]

Ribuan Warga Palestina Antusias Ramaikan Subuh Berjamaah di Masjid Al-Aqsha

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Ribuan warga Palestina laksankan shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsha sekaligus menyemarkkan semangat “Fajar Saif Al-Quds” sebagai momen perjuangan melawan penjajah “Israel”. Jumat (1/4/2022)

 

Di lain sisi, pasukan “Israel” berusaha menghalangi jemaah dari Tepi Barat ke Masjid Al-Aqsha, mereka tiba di gerbang subuh hari ini mencegah sejumlah jamaah memasuki masjid. Pasukan “Israel” menutup gerbang di tembok pemisah.

Sejumlah komunitas Islam meminta warga memenuhi seruan “Fajar Agung,” untuk hari Jumat keempat belas berturut-turut. [ml/as/ter. af]

Hamas: Eskalasi Serangan Tidak Akan Berhenti Hingga “Israel” Kalah!

GAZAMEDIA, GAZA – Seorang anggota biro politik Hamas, Suhail al-Hindi menyatakan kepada Gaza Media bahwa operasi komando di wilayah terjajah tidak akan berhenti sampai ‘Israel’ menghentikan kejahatannya dan kalah. Rabu (30/3/2022).

 

Al-Hindi mengatakan dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada Gaza Media Agency: “Perlawanan Palestina menunjukkan posisinya yang jelas melalui operasi di Tepi Barat, Al Quds dan wilayah lain yang terjajah.”

 

Dia menyatakan bahwa peringatan Hari Tanah datang mengingat berbagai tantangan yang dihadapi perjuangan Palestina dan eskalasi serangan ‘Israel’ terhadap rakyat Palestina. [ml/as/terj. nb]

Hubungan Mesra “Israel” dan Jerman Makin Terungkap

GAZAMEDIA, BERLIN – Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengungkapkan bahwa seluruh kabinet ‘Israel’ setuju untuk datang ke Berlin sedang sejumlah pejabat Jerman dieketahui juga mendatangi ‘Israel’ bahas kesepakatan kerjasama dengan Perdana Menteri Naftali Bennett dalam pembahasan strategi pemerintahan antar kedua belah pihak, Rabu (2/3/2022).

 

Sementara itu, Perdana Menteri “Israel”, Naftali Bennett mengatakan dalam konferensi pers dengan Kanselir Jerman: “Kami sepakat membangun kemitraan strategis baru, yang menggambarkan bahwa hubungan kami adalah mengedepankan kualitas startegi pemerintahan yang baik antara kedua belah pihak.”

 

Bennett menegaskan bahwa semua menteri pemerintahannya akan mengunjungi Berlin, negara yang pernah membantai jutaan umat Yahudi pada perang dunia II lalu, untuk menyimpulkan kesepakatan dan beberpa proyek yang melayani kepentingan antar kedua negara. [as/terj.nb/ofr]

Ikhwanul Muslimin Desak Rezim Mesir Bertanggung Jawab atas Kesehatan Mursyid ‘Am-nya

Kairo, Gazamedia – Selasa (15/2), Ikhwanul Muslimin-selanjutnya IM-konfirmasi Mursyid ‘Am (pimpinan umum), Muhammad Badi yang tertular virus Corona di penjara Mesir dan meminta rezim bertanggung jawab penuh merawat kesehatan pimpinannya.

Organisasi pergerakan tersebut mengatakan: “Kondisi kesehatan mursyid ‘am kian memburuk dan kini telah dibawa ke ruang isolasi mandiri karena memiliki tanda penyakit parah.”

IM mendesak kebijakan Mesir untuk segera memindahkannya dan menjalani perawatan medis rumah sakit khusus di luar penjara.

Selain itu, IM meminta Asosiasi Hak Asasi Manusia mengambil tindakan cepat menyelamatkan nyawa Pimpinan Umum, dan berikan akses keluarga maupun kerabat untuk bisa menjenguknya di penjara.[]

Khalid Mishal Janji Lanjutkan Perlawanan Sampai Palestina Merdeka

GAZAMEDIA, ISTANBUL – Kepala komite sahabat Palestina di Parlemen Turki, Hasan Toran tegaskan sikap dukungan negaranya di bawah kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki terhadap perjuangan Palestina akan terus berlanjut.

Toran juga mengumumkan pembentukan koalisi internasional untuk Al Quds yang diisi oleh para anggota parlemen Turki dan sejumlah tokoh berpengaruh di seluruh dunia.

“Pembebasan Baitul Maqdis itu menjadi kewajiban kita bersama baik bangsa-bangsa Arab dan umat Islam di dunia dalam membebaskan Palestina dengan berbagai cara, ” kata Toran kepada jurnalis GAZAMEDIA di Istanbul,  Kamis (2/12) waktu setempat.

Sementara itu, Khalid Mishal, pimpinan gerakan Hamas di luar negeri menuntut negara – negara Islam terutama di asia tenggara untuk terus memerangi rencana dan propaganda penjajah yang berusaha melakukan penetrasi terhadap rakyat nya.

Mishal berjanji melanjutkan persiapan dan perlawanan sebagai cara untuk sampai pada pembebasan seluruh tanah Palestina.

Umimah Tijani, ketua koalisi wanita dunia untuk Al Quds dan Palestina mengatakan wanita adalah pembentuk pria sejati dan masyarakat wanita juga akan terus mendampingi kaum pria dalam mempertahankan Palestina.

“Isu Palestina adalah misi umat Islam yang paling penting dimanapun berada. Kita harus bersatu melawan penjajahan yang telah membantai anak – anak tak berdosa di tengah bisu nya dunia” pungkasnya.

Penulis: Muhammad Husein