Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, kembali menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan gencatan senjata. Meski di sisi lain, dia juga mendukung ultimatum Trump, yang meminta Hamas membebaskan semua tawanan pada Sabtu mendatang.
“Netanyahu, pergi ke Doha. Pulangkan semuanya. Waktu semakin habis,” tulisnya dalam unggahan di X.
Dalam wawancara dengan stasiun radio Israel 103FM, Lapid menambahkan bahwa kesepakatan yang ada saat ini justru merugikan keamanan Israel dan berpotensi menyebabkan lebih banyak tawanan tewas di Gaza, serta menuduh pemerintah “mengulur waktu.”
Dia mengatakan, seperti Trump, dia percaya semua tawanan harus dibebaskan secara bersamaan dan segera.
“Saya sudah mengatakan ini berbulan-bulan – bukan secara bertahap atau dalam beberapa gelombang. Kita harus menyelesaikan ini. Satu kesepakatan untuk memulangkan semuanya.”
