Friday, June 27, 2025
HomeBeritaMondoweiss: Zahran Mamdani buktikan bahwa Israel adalah macan kertas

Mondoweiss: Zahran Mamdani buktikan bahwa Israel adalah macan kertas

Kemenangan mengejutkan Zahran Mamdani dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat untuk posisi Wali Kota New York telah mengguncang peta kekuasaan politik AS, khususnya peran sentral Israel dalam politik partai tersebut.

Dalam laporan terbarunya, Mondoweiss, sebuah media progresif Amerika, menyebut kemenangan Mamdani sebagai bukti bahwa Zionisme hanyalah harimau kertas dalam politik Demokrat.

Peter Feld, penasihat politik senior yang diwawancarai oleh Mondoweiss, menyatakan bahwa dukungan Mamdani terhadap Palestina, serta keberaniannya menuduh Israel melakukan genosida di Gaza, tidak hanya menantang dominasi pro-Israel dalam partai.

Tetapi juga memperlihatkan bahwa alat intimidasi lama untuk membungkam kritik terhadap Israel tidak lagi manjur.

“Saya bahkan berani mengatakan bahwa Zionisme telah mati di Partai Demokrat,” kata Feld.

Penulis politik Abd al-Jawad Omar menilai kemenangan Mamdani atas tokoh kawakan seperti Andrew Cuomo—yang selama ini dikenal memiliki jaringan luas dan dukungan kuat dari kelompok pro-Israel—sebagai peristiwa bersejarah.

Baginya, ini bukan sekadar pergantian figur politik, tetapi momen transformatif dalam hubungan antara isu Palestina dan wacana politik Amerika.

“Ini adalah tanda kegelisahan yang terus tumbuh terhadap peran Israel dalam kehidupan publik Amerika, serta keruntuhan bertahap dari ideologi Zionis di bawah bobot kontradiksi dan kekerasan yang dikaitkan dengannya,” tulis Omar.

Palestina tak lagi jadi “tabu”

Selama bertahun-tahun, Palestina menjadi tema sensitif, bahkan dianggap “ranjau politik” di pentas AS.

Namun keberhasilan Mamdani, politisi Muslim keturunan Asia Selatan berusia 33 tahun, menjadi indikasi bahwa tabu tersebut mulai terkikis.

Menariknya, kampanye Mamdani tak menonjolkan konfrontasi terbuka terhadap Zionisme, melainkan pendekatan yang cermat.

Ia tetap setia pada prinsip-prinsip keadilan bagi Palestina, namun berusaha mengurangi ketakutan dari pemilih Yahudi liberal.

Strategi ini justru mencerminkan perubahan lanskap politik: Palestina kini menjadi topik yang sah untuk dibahas, bahkan diperdebatkan secara terbuka di ranah politik arus utama.

Yang membuat kemenangan Mamdani makin mencolok adalah kenyataan bahwa ia mengalahkan Cuomo di kota dengan populasi Yahudi terbesar di AS.

Hal itu terjadi di tengah kampanye agresif yang diluncurkan oleh kelompok lobi besar seperti AIPAC serta pemberitaan negatif dari media arus utama.

Dalam setiap debat, pertanyaan seputar sikapnya terhadap Israel selalu menjadi isu sentral.

Namun para pemilih tampaknya sudah mulai jenuh dengan narasi lama dan lebih tertarik pada kandidat yang berani bersikap jujur dan konsisten.

“Mamdani membuktikan bahwa keberpihakan pada keadilan tidak lagi menjadi penghalang di panggung politik,” simpul Mondoweiss.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular