Wednesday, December 11, 2024
HomeHeadlineHampir 1.000 tenaga medis Palestina tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober

Hampir 1.000 tenaga medis Palestina tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober

Lebih dari 990 tenaga medis Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, ungkap Menteri Kesehatan Palestina, Majid Abu Ramadan, pada Sabtu (21/9) dikutip Anadolu.

Dalam sebuah pernyataan, Abu Ramadan mengatakan lebih dari 300 pekerja kesehatan ditangkap. Sementara banyak rumah sakit hancur atau tidak dapat beroperasi akibat serangan.

Abu Ramadan mengatakan, pengeboman Israel telah membuat 130 ambulans tidak dapat digunakan.

Lima staf Kementerian Kesehatan dilaporkan tewas dalam serangan pada Sabtu pagi di fasilitas penyimpanan milik kementerian di kota Rafah, Gaza bagian selatan.

Abu Ramadan menggambarkan pengeboman terhadap tenaga medis dan fasilitas kesehatan sebagai bagian aksi kekerasan yang sengaja dilakukan Israel.

Ia mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar segera menghentikan agresi, membuka perbatasan untuk pasokan medis, serta mengizinkan pasien kritis dan korban luka mendapatkan perawatan.

Israel terus melanjutkan ofensif brutal di Gaza sejak serangan oleh Hamas pada Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian segera.

Hingga kini, hampir 41.400 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.700 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel ini juga telah memaksa hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi, sementara blokade yang sedang berlangsung menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Baca juga: Israel tutup kantor Aljazeera di Ramallah selama 45 hari

Baca juga: Israel serang Lebanon, untuk tetap bantai Gaza

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular