Monday, December 9, 2024
HomeBeritaIsrael akui tembak markas UNIFIL di Lebanon yang lukai dua TNI

Israel akui tembak markas UNIFIL di Lebanon yang lukai dua TNI

 

Militer Israel mengakui bahwa pasukannya melepaskan tembakan ke arah markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNIFIL di Lebanon Selatan pada Kamis (10/10) malam waktu setempat. Insiden tersebut mengakibatkan dua personel UNIFIL asal Tentara Nasional Indonesia (TNI) terluka.

“Pagi ini, pasukan IDF (Israel Defense Forces) beroperasi di area Naqura, dekat markas UNIFIL,” demikian pernyataan resmi militer Israel yang dikutip AFP.

Alih-alih menghentikan serangan, Israel justru memerintahkan pasukan perdamaian PBB di Naqura untuk berlindung. “Sesuai dengan itu, IDF meminta pasukan PBB di area tersebut untuk tetap berada di tempat yang terlindungi, setelah itu pasukan melepaskan tembakan di area tersebut,” tambah pernyataan tersebut.

Militer Israel berdalih bahwa kelompok milisi Hizbullah beroperasi di dalam dan sekitar kawasan sipil di Lebanon Selatan, termasuk area dekat pos-pos UNIFIL.

UNIFIL, yang memiliki sekitar 10.000 pasukan penjaga perdamaian di Lebanon Selatan, termasuk lebih dari 1.200 personel TNI dari Indonesia, mengecam serangan ini.

Serangan di Naqura, menurut UNIFIL, merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dan menimbulkan kekhawatiran serius. Mereka juga menyerukan agar Israel dan Hizbullah segera memberlakukan gencatan senjata untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Sejumlah negara, termasuk Italia, Spanyol, dan Indonesia, mengutuk keras serangan Israel terhadap markas UNIFIL.

Indonesia, sebagai salah satu negara kontributor terbesar di UNIFIL, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional serta merusak upaya perdamaian di kawasan.

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular