Saturday, May 17, 2025
HomeBeritaKepala militer Israel: Tujuan perang di Gaza sulit dicapai karena krisis personel

Kepala militer Israel: Tujuan perang di Gaza sulit dicapai karena krisis personel

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel, Jenderal Eyal Zamir, memperingatkan bahwa tujuan utama perang di Gaza kemungkinan besar tidak dapat tercapai akibat kekurangan jumlah pasukan. Peringatan ini disampaikan dalam sebuah rapat konsultasi keamanan yang dilaporkan media Israel, Channel 13, pada Ahad (5/5/2025).

Dalam rapat tersebut, Zamir menyatakan bahwa dalam skenario invasi besar-besaran ke Gaza, penyelamatan sandera bisa gagal. “Dalam invasi penuh, kita mungkin tidak bisa mencapai para sandera; kita harus ingat bahwa mereka bisa saja hilang,” ujarnya.

Peringatan ini muncul di tengah pengumuman militer Israel bahwa mereka memanggil puluhan ribu pasukan cadangan guna memperluas operasi militer di Gaza. Zamir mengonfirmasi bahwa tujuan operasi adalah menghancurkan seluruh infrastruktur Hamas.

“Minggu ini, kami memanggil puluhan ribu pasukan cadangan untuk memperkuat dan memperluas operasi kami di Gaza,” kata Zamir dalam pernyataan resminya.

Ia menambahkan bahwa tekanan akan terus ditingkatkan demi membebaskan para sandera dan mengalahkan Hamas, termasuk operasi di wilayah lain serta penghancuran infrastruktur Hamas, baik di atas maupun di bawah tanah.

Namun, Zamir juga menegaskan adanya konflik antara dua tujuan utama perang: membebaskan para sandera dan menghancurkan Hamas. “Kedua tujuan ini bertentangan satu sama lain,” katanya.

Menurut Channel 13, pernyataan Zamir memicu perbedaan pendapat dalam rapat keamanan antara para pejabat militer dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, terkait rencana perluasan operasi di Jalur Gaza.

 

Pizaro Idrus
Pizaro Idrus
Kandidat PhD bidang Hubungan Internasional Universitas Sains Malaysia. Peneliti Asia Middle East Center for Research and Dialogue
ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular