Monday, March 17, 2025
HomeBeritaTepi Barat memanas, warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel

Tepi Barat memanas, warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel

Beberapa warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan pendudukan Israel dalam bentrokan yang terjadi tadi malam di Nablus dan Hebron, Tepi Barat.

Sementara pemukim Israel menyerang pemuda Palestina di Yerusalem Timur dalam rangkaian serangan yang semakin meningkat.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa 2 warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel dalam bentrokan di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus, Tepi Barat bagian utara.

Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa 3 warga Palestina terluka dalam bentrokan tersebut yang meletus setelah pasukan Israel menyerbu kota tersebut.

Secara bersamaan, bentrokan juga terjadi antara warga Palestina dan pasukan pendudukan di desa Odla, selatan Nablus.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israel melakukan penggerebekan di beberapa lingkungan di kota tersebut dan menangkap seorang pemuda.

Bulan Sabit Merah Palestina juga melaporkan bahwa tentara Israel menyerang dengan brutal tim medis mereka saat meliput bentrokan di Odla.

Para petugas medis tersebut harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Di Tepi Barat bagian utara juga, pasukan Israel menyerbu kota Ya’bad di selatan Jenin, serta kota-kota Jius di utara Qalqilya dan Zawiya di barat Salfit.

Selama beberapa pekan terakhir, tentara Israel melancarkan agresi besar-besaran terhadap kamp-kamp pengungsi di Jenin, Tulkarm, dan Tubas.

Akibatnya puluhan warga Palestina gugur syahid dan sekitar 40 ribu orang mengungsi dari kamp-kamp tersebut, serta kerusakan parah pada infrastruktur.

Sebelumnya, Israel juga mengirim bala bantuan militer tambahan ke utara Tepi Barat dan mengerahkan tank-tank ke Jenin untuk pertama kalinya sejak tahun 2002.

Bentrokan di Hebron

Dalam perkembangan lain di Tepi Barat, Bulan Sabit Merah Palestina menyatakan bahwa seorang warga Palestina terluka pagi ini akibat tembakan tentara Israel di pos pemeriksaan Meitar, selatan Hebron.

Sumber-sumber Al Jazeera menyebutkan bahwa bentrokan juga pecah antara warga Palestina dan pasukan pendudukan di kamp pengungsi Al-Arroub di utara Hebron.

Menurut sumber lokal, pemuda Palestina melemparkan bom molotov rakitan ke menara militer Israel di sekitar pintu masuk kamp.

Sumber Al Jazeera juga melaporkan bahwa tentara Israel menyiksa anak-anak Palestina sebelum menangkap mereka di bagian selatan Hebron.

Dalam konteks yang sama, sumber Palestina menyebutkan bahwa pasukan Israel menyerbu kota Betlehem sebelum fajar tadi.

Penyerbuan fajar ini, serta yang terjadi tadi malam, juga mencakup kamp pengungsi Al-Jalazoun, kota Silwad, desa Ni’lin dan Shaqba dekat Ramallah, serta kota Al-Isawiyah di Yerusalem Timur.

Sebelumnya, sumber Al Jazeera melaporkan seorang pemuda terluka akibat tembakan tentara Israel di pos pemeriksaan Qalandiya, utara Yerusalem Timur.

Sejak dimulainya Operasi Thaufan Al-Aqsha, serangan Israel di Tepi Barat meningkat tajam. Akibatnya, lebih dari 930 warga Palestina gugur syahid, 7.000 lainnya terluka, dan 15.000 ditangkap.

Serangan pemukim Israel

Sementara itu, sumber Palestina menyebutkan bahwa pemukim Israel tadi malam menyerang dan memukuli pemuda Palestina di dekat Bab Al-Amud, Yerusalem Timur.

Serangan itu terjadi di tengah penyebaran luas pasukan Israel di sekitar Masjid Al-Aqsa dan pintu masuk ke Yerusalem Timur.

Direktorat Wakaf Islam di Yerusalem menyatakan bahwa sekitar 70.000 orang melaksanakan salat Isya dan Tarawih di Masjid Al-Aqsha pada malam ke-16 Ramadan.

Pemukim Israel juga menyerang sebuah keluarga Palestina di lingkungan Jaber, pusat kota Hebron, dengan perlindungan dari pasukan pendudukan, dan mengadakan perayaan Hari Raya Purim Yahudi di Jalan Syuhada, kota Hebron.

Sumber Al Jazeera melaporkan bahwa kelompok pemukim Israel selama beberapa hari terakhir menyerang warga Palestina dan harta benda mereka.

Serangan itu berada di wilayah tertutup sepanjang jalan antara permukiman Kiryat Arba dan Masjid Ibrahimi.

Kemarin, ratusan pemukim menyerbu kawasan Tel Rumeida dan sekitar Masjid Ibrahimi di pusat kota Hebron dengan perlindungan dari pasukan pendudukan.

Sumber Al Jazeera memastikan bahwa pemukim memulai pawai dari Tel Rumeida menuju Masjid Ibrahimi, di tengah penutupan ketat kawasan tersebut.

Mereka melakukan larangan keluar bagi warga Palestina, dan pembatasan ketat yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan demi mengamankan pawai tersebut.

Warga Palestina menegaskan bahwa Israel terus melanjutkan rencananya untuk mengyahudisasi Masjid Ibrahimi yang terletak di kota tua Hebron.

ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -spot_img

Most Popular