Media AS Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi Israel lampu hijau untuk melanjutkan serangan setelah Hamas menolak untuk melepaskan para tahanan.
Israel kembali melancarkan serangan terbarunya pada Selasa pagi (18/3) ke Jalur Gaza yang menurut laporan Al Jazeera telah mencapai 232 korban jiwa.
Israel mengklaim serangan ini dilakukan karena Hamas enggan membebaskan semua sandera Israel.